Sekarang ini ada begitu banyak manusia yang tak sempat untuk berpikir tentang hakikat tujuan hidup mereka yang sejati. Mereka telah disibukkan oleh hal-hal yang bersifat material. Mengejar uang, gengsi, dan status sosial.
Banyak sekali orang yang memandang hidup tak lebih dari hanya sekedar sebuah perjalanan menyelesaikan fase-fase yang serupa. begitu-begitu saja sejak jaman kakek neneknya dahulu. Mereka pun mewarisi hal itu kepada keturunan mereka. Coba perhatikan bagaimana para orang tua sekarang telah sedemikian rupa mensetting kehidupan anaknya. Mereka telah mengatur serapi mungkin seolah-olah tugas hidp anak-anak mereka adalah menjalani satu garis lurus saja, dimana diujung garis itulah tempat beradanya satu hal yang disebut dengan kesuksesan.
Kesuksesan bagi kebanyakan orang adalah ketika berhasil membuat semua orang berdecak kagum. Dan seperti itulah yang menjadi defiisi umum tetang suatu kesuksesan di mata masyarakat. suatu makna sukses yang disepakati secara bersama-sama sehingga semua orang menjalani hidupnya didorong oleh keinginan untuk mencapai kesuksesan semacam ini. buntutnya, banyak orang yang membuat ilihan-pilihan hidup tidak berdasarkan ilmu, melainkan karena begitulah yang menurut masyarakat umum pilihan yang tepat. sekarang anda jawablah dengan jujur, seberapa banyakkah pilihan hidup yang benar-benar anda pilih berdasarkan kesadaran dan kehenddak anda sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain atau pun lingkung anda?
Kebanyakan hidup kita telah disetir sedemikian rupa oleh lingkungan kita. Bahkan standar kebahagiaan telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga orang-orang berbondong-bondng mengejarnya. Arti Kebahagiaan di masyarakat sekarang ini adalah ketika memiliki penampilan yang sempurna, pekerjaan yang bregengsi, status sosial yang tinggi, memiliki tubuh yang indah seperti yang diajarkan iklan kecntikan di televisi. Betapa kotak sialan bernama televisi telah dengan sangat lancang memasuki rumah-rumah setiap orang untuk mengajarkan tentang standar kebahagiaan global. Lihatlah betapa setiap hari orang-orang dilecehkan oleh telvisi yang selalu menampilkan orang-orang sempurna penampilannya, seoalh-olah hendak mengatakan “Jika kamu idak seperti ini maka tidak ada tempat untukmu di dunnia ini!”. Betapa pahlawan-pahlawan, orang-orang berhati malaikat, jagoan-jagoan yang ditampilkan di televisi semua memiliki penampilan sempurna. lalu tidak adakah pahlawan yang memiliki penampilan fisik yang biasa-biasa saja atau bahkan kurang?
Apa yang diperoleh oleh orang-orang dengan mengejar semua kesenangan dunia bukanlah kebahagiaan yang sejati. Semua uang, kedudukan, status sosial dan sebagainya hanya bisa membuat seseorang menjadi bergairah untuk beberapa saat. Pada akhirnya tetap harus mereka akui bawa jiwa mereka tetap kering. Kebahagaiaan yang sesungguhnya adalah ketika anda dengan sadar memutuskan untuk merasa bahagaia, walau apa pun keadaan anda saat itu. Anad berhak membuat definisi sukses anda sendiri. Jangan biarkan hidup anda disetir oleh keadaan. Anda berhak atas hidup anda. Dan anda berhak membuat keputusan kapan anda akan bahagia, tanpa harus peduli dengan standar masyarakat. biarkan orang lain hanya bisa bahagia ketika mencapai posisi sosial ekonomi tertentu. Sedangkan, anda bisa bahagia sekarang juga, tak perlu menunggu lebih lama lagi sampai anda sukses nanti.